Lelang SUN 9 September: Kemenkeu Incar Rp 27 Triliun!

Hikma Lia

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali membuka kesempatan bagi investor untuk berpartisipasi dalam lelang Surat Utang Negara (SUN) pada 9 September 2025. Lelang ini menawarkan delapan seri SUN menarik dengan kupon yang kompetitif, mulai dari 5,8 persen. Investasi dimulai dari Rp 1 juta per unit, menjadikan SUN ini opsi yang menarik bagi berbagai kalangan investor.

Pemerintah menargetkan perolehan dana sebesar Rp 27 triliun melalui lelang obligasi ini. Dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk memenuhi sebagian target pembiayaan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Informasi ini disampaikan langsung dari laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko pada hari Sabtu, 6 September 2025.

Proses lelang akan berlangsung pada 9 September 2025, dimulai pukul 09.00 WIB dan ditutup pada pukul 11.00 WIB. Penjualan SUN akan dilakukan melalui sistem pelelangan yang terpercaya dan diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang ini bersifat terbuka (open auction) dengan menggunakan metode harga beragam (multiple price), memberikan kesempatan yang sama bagi semua peserta.

Penting untuk dicatat bahwa pemerintah memiliki fleksibilitas dalam menentukan jumlah SUN yang akan dijual. Pemerintah berhak menjual lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang telah ditetapkan, dengan maksimal perolehan hingga 150 persen dari target indikatif Rp 27 triliun. Ini menunjukkan kesiapan pemerintah untuk merespons dinamika pasar dan kebutuhan pembiayaan.

Sebagai perbandingan, pada lelang SUN sebelumnya yang dilaksanakan pada 26 Agustus 2025, antusiasme investor sangat tinggi dengan total penawaran yang masuk mencapai Rp 126 triliun. Dari jumlah tersebut, pemerintah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 32 triliun.

Berikut adalah daftar lengkap delapan seri SUN yang akan dilelang pada 9 September 2025:

1. SPN03251210 (new issuance), jatuh tempo 10 Desember 2025, kupon diskonto.
2. SPN12260910 (new issuance), jatuh tempo 10 September 2026, kupon diskonto.
3. FR0109 (reopening), jatuh tempo 15 Maret 2031, tingkat kupon 5,875 persen.
4. FR0108 (reopening), jatuh tempo 15 April 2036, tingkat kupon 6,5 persen.
5. FR0106 (reopening), jatuh tempo 15 Agustus 2040, tingkat kupon 7,125 persen.
6. FR0107 (reopening), jatuh tempo 15 Agustus 2045, tingkat kupon 7,125 persen.
7. FR0102 (reopening), jatuh tempo 15 Juli 2054, tingkat kupon 6,875 persen.
8. FR0105 (reopening), jatuh tempo 15 Juli 2064, tingkat kupon 6,875 persen.

Pilihan Editor: Danantara Jadi Juru Selamat BUMN Farmasi yang Kolaps

Ringkasan

Kementerian Keuangan akan mengadakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada 9 September 2025, menawarkan delapan seri SUN dengan kupon menarik mulai dari 5,8 persen dan investasi awal Rp 1 juta. Pemerintah menargetkan perolehan dana sebesar Rp 27 triliun untuk memenuhi sebagian target pembiayaan dalam APBN 2025.

Lelang akan berlangsung melalui sistem pelelangan terbuka (open auction) dengan metode harga beragam (multiple price) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Pemerintah memiliki fleksibilitas untuk menjual SUN lebih besar atau lebih kecil dari target, hingga maksimal 150 persen dari target indikatif. Terdapat delapan seri SUN yang ditawarkan, meliputi seri SPN dan FR dengan berbagai tanggal jatuh tempo dan tingkat kupon.

Also Read

Tags