Sponsored

Meinar Kusumastuti Borong Saham PTRO: Apa Artinya?

Hikma Lia

JAKARTA — Kepercayaan manajemen terhadap prospek PT Petrosea Tbk. (PTRO) semakin menguat, tercermin dari serangkaian aksi pembelian saham oleh para pimpinannya. Teranyar, Direktur Legal & Communication PTRO, Meinar Kusumastuti, tercatat memborong 14.800 lembar saham PTRO, dengan total nilai transaksi mencapai Rp99,16 juta. Langkah ini menandakan komitmen investasi pribadi dari jajaran direksi.

Sponsored

Melansir informasi resmi dari keterbukaan informasi perusahaan, Meinar Kusumastuti, yang telah menjabat sejak April 2020, melaksanakan transaksi tersebut pada 26 September 2025. Pembelian saham biasa perseroan ini dilakukan dalam satu kali transaksi, dengan tujuan yang jelas untuk investasi. Demikian disampaikan oleh Corporate Secretary PTRO, Anto Broto, dalam keterangan resminya pada Selasa, 30 September 2025.

Secara lebih rinci, alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu mengakuisisi 14.800 lembar saham PTRO pada level harga Rp6.700 per saham. Angka tersebut menjadikan total nilai pembelian Meinar mencapai Rp99,16 juta. Dengan transaksi ini, kepemilikan saham Meinar di PTRO kini mencapai 14.800 lembar, atau setara dengan 0,0001% dari persentase hak suara, meningkat signifikan dari porsi sebelumnya yang nihil (0%).

Aksi pembelian saham oleh Meinar ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, jajaran Komisaris dan Direktur PT Petrosea Tbk. (PTRO) juga kompak menambah porsi kepemilikan saham di emiten jasa pertambangan yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu tersebut. Berdasarkan pemberitaan Bisnis, pada 23 September 2025, Komisaris Petrosea, Erwin Ciputra, dan Direktur Petrosea, Kartika Hendrawan, turut melakukan aksi borong saham PTRO, juga dengan tujuan investasi seperti diungkapkan Anto Broto, Sekretaris Perusahaan Petrosea.

Erwin Ciputra, salah satu Komisaris, membeli 1.000.000 lembar saham PTRO dengan harga Rp5.425 per lembar, sehingga total kocek yang digelontorkan mencapai Rp5,42 miliar. Setelah transaksi tersebut, porsi saham Erwin di PTRO meningkat menjadi 10,05 juta lembar (0,0997%) dari sebelumnya 9,05 juta lembar (0,0898%), menunjukkan peningkatan kepercayaan yang substansial.

Sementara itu, Direktur Kartika Hendrawan juga menambah kepemilikannya dengan membeli 200.000 saham PTRO pada harga Rp5.675 per lembar, menghabiskan dana senilai Rp1,13 miliar. Pasca-aksi borong ini, jumlah saham Kartika di PTRO tercatat naik menjadi 1,93 juta lembar, mempertahankan persentase kepemilikan yang sama seperti sebelumnya yakni 0,0172% dari 1,73 juta lembar.

Di lantai Bursa Efek Indonesia, saham PTRO terpantau melemah tipis 1,46% atau 100 poin ke level Rp6.750 per lembar pada perdagangan hari ini, Selasa (30/9/2025) hingga pukul 09.42 WIB. Meskipun demikian, banderol saham tersebut masih mencerminkan penguatan yang impresif sebesar 145,90% sepanjang tahun berjalan 2025, menandakan performa yang sangat kuat dalam jangka panjang.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Sponsored

Also Read