Arsenal mulai mencetak kemenangan, tetapi Mikel Arteta tetap jadi perhatian. Bahkan juga ada claim berkenaan pemain Arsenal yang mengamuk ke Mikel Arteta di depan teman yang lain.
Disampaikan oleh wartawan John Cross dan dikutip Mirror, pemain Arsenal yang tidak disebut namanya itu geram-marah secara terbuka di muka Arteta sebab menganggap diberlakukan tidak sama.
Pemain Arsenal yang frustrasi itu memandang jika Mikel Arteta telah perlakukan beberapa pemainnya lebih istimewa. Konfrontasi itu disebut berlangsung dalam suatu tatap muka team, yang dituruti tim the Gunners.
Claim ini, meskipun belum bisa dibuktikan kebenarannya, sekurang-kurangnya jadi kelanjutan drama di tim Meriam London yang sempat mengakrabi serangkaian hasil negatif hingga masa depan Mikel Arteta dipertaruhkan.
Arsenal sempat tujuh pertandingan tak pernah meraih kemenangan di Premier League. Dalam masa negatif waktu itu, Arsenal bahkan juga hanya dapat raih satu kemenangan, 2x seri, dan tujuh kekalahannya dengan 10 pertandingan Premier League.
Tetapi, fase negatif itu berhenti melalui rangkaian dua kemenangan menjelang tutup tahun. Arsenal menang 3-1 atas Chelsea di Boxing Day dan menaklukkan Brighton dalam pertandingan paling akhir pada tahun 2020.
“Kami telah jalani minggu berat, ini bukanlah permasalahan performa tetapi tentang hasil, dan Anda perlu hasil supaya mulai bisa optimis. Sekarang dengan 2 kemenangan, seluruh pemain mulai berasa lebih positif. Kami sukses melalui fase sibuk dengan menjaga semangat dan kekompakan team. Kekalahan-kekalahan telah membuat frustrasi dan itu dapat memberikan pengaruh negatif ke team, tetapi mudah-mudahan saja sekarang kami dapat jalani runtutan laga menuju yang positif,” tutur Mikel Arteta habis Arsenal raih dua kemenangan secara beruntun setelah mengakhiri runtutan hasil jelek di Premier League