RAJA Jual Saham RATU Lagi: Dampaknya Bagi Investor?

Hikma Lia

BANYU POS JAKARTA. Kabar terbaru dari pasar modal, PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) mengumumkan bahwa perusahaan induknya, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), kembali melakukan penjualan saham RATU. Langkah divestasi ini tentu menjadi sorotan pelaku pasar.

Dalam keterbukaan informasi yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), RAJA tercatat melepas 10 juta lembar saham RATU pada tanggal 14 Agustus 2025. Harga per saham dalam transaksi ini ditetapkan sebesar Rp 6.000. Dari penjualan ini, RAJA berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp 60 miliar.

Sekretaris Perusahaan RATU, Farah Thifal, menjelaskan dalam keterbukaan informasi pada hari Rabu (20/8/2025) bahwa tujuan dari transaksi ini adalah “divestasi dengan status kepemilikan saham langsung.”

Dengan adanya penjualan saham ini, komposisi kepemilikan saham RAJA di RATU mengalami perubahan. Semula RAJA memegang 1.900.437.700 saham atau setara dengan 69,996% kepemilikan. Kini, jumlah tersebut berkurang menjadi 1.890.437.700 saham, atau setara dengan 69,628% kepemilikan.

Laba Tergerus karena Divestasi RATU, Ini Strategi Rukun Raharja (RAJA) di Sisa 2025

Bagaimana pergerakan saham RATU dan RAJA setelah pengumuman ini? Pada perdagangan hari Rabu (20/8) pukul 13.30 WIB, saham RATU terpantau stagnan di level Rp 7.000 per saham. Sementara itu, saham RAJA mengalami pelemahan sebesar 1,37% ke level Rp 2.890 per saham. Pergerakan kedua saham ini tentu akan terus dipantau oleh investor.

RATU Chart by TradingView

Ringkasan

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) kembali menjual 10 juta lembar saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) pada 14 Agustus 2025 dengan harga Rp 6.000 per saham, menghasilkan dana segar sebesar Rp 60 miliar. Tujuan divestasi ini adalah untuk mengurangi kepemilikan saham langsung RAJA di RATU.

Setelah penjualan saham, kepemilikan RAJA di RATU berkurang dari 69,996% menjadi 69,628%. Pada perdagangan 20 Agustus 2025, saham RATU terpantau stagnan di Rp 7.000, sementara saham RAJA mengalami pelemahan 1,37% ke Rp 2.890 per saham.

Also Read

Tags