[Peluang Usaha] Masa Panen dan Harga Jual Per Kg Umbi Porang

Hikma Lia

Tingginya Harga Jual Umbi Porang

Tanaman porang sekarang ini banyak mulai dibudidayakan oleh petani di beberapa wilayah yang berada di Indonesia. Kenapa? Ternyata dibalik penampilannya yang kemungkinan nampak kurang cantik ini, tanaman umbi porang mempunyai harga jual yang lumayan tinggi, apa lagi bila di-export ke beberapa negara seperti Jepang atau Tiongkok. Porang umumnya di-export untuk bahan baku pengerjaan tepung. Tidaklah aneh bila harga porang per 1 kilo sampai tahun 2020 ini relatif masih mahal.

Menurut seorang petani asal Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri namanya Sugino, tanaman porang sekian tahun akhir-akhir ini mulai terkenal karena harga jualnya yang termasuk tinggi. “Harga porang panen basah seputar Rp10.000-13.000 per kg. Jika telah dirajang dan dikeringkan jadi chip porang, harga dapat sampai Rp55.000-65.000 per kg,” tutur Sugino, seperti dikutip Suaramerdekasolo.

Baca Juga Inilah 6 Khasiat dan Manfaat Umbi Tanaman Porang Untuk Kesehatan

Umbi-umbi porang itu selanjutnya dipasarkan ke pabrik pengerjaan tepung porang di wilayah Jawa Timur. “Tepung porang di-export ke Jepang. Beritanya, harga tepung porang dapat capai Rp200.000-300.000 per kg,” papar Sugino.

Yang lebih mengagumkan lagi, tepung yang cuman memiliki kandungan glukomanan porang infonya dapat laris terjual sampai Rp1,2 juta per kg. Umumnya di Jepang tepung porang akan dibuat menjadi ramen atau mi tradisionil di negara maju itu. Tetapi sayang, petani Indonesia sebagian besar belum sanggup membuat tepung porang. “Petani baru sampai step membuat chip porang,” terangnya.

Tidak cuman berbentuk tepung, beberapa pedagang mengekspor tepung porang berbentuk chip porang dan dikirimkan ke China. “Permintaannya tinggi sekali. Keinginan dari pabrik saja dapat sampai 1.000 ton per bulan. Jadi masih kekurangan,” papar Sugino.

Di situs jual beli online, bibit tanaman porang umumnya dipasarkan pada harga di antara Rp75 ribu sampai Rp200 ribu per kilo. Porang sendiri sesungguhnya memiliki habitat asli di rimba atau tegalan sawah di bawah tegakan pohon-pohon. Tapi beberapa petani banyak mulai yang membudidayakan umbi porang secara intens di tempat terbuka.

Menurut info yang tersebar, tanaman porang mulai dapat dipanen waktu masuk usia 1-2 tahun atau saat ukuran umbi porang telah lebih dari 8 ons per butir. Tanaman porang yang telah berumur 3-4 tahun akan berbunga, saat itu umbinya bisa capai berat 2-3 kg per butir.

Sumber : babe

Also Read